Additional information
Penulis | Dr. Jamaludin Ghafur, S.H., M.H. |
---|---|
Ukuran Halaman | 16 x 23cm |
Jumlah Halaman | xvi + 174 |
ISBN | 978-602-450-931-6 |
E-ISBN | 978-602-450-932-3 (PDF) |
Penerbit | Universitas Islam Indonesia |
Buku ini ditulis dengan maksud untuk memberikan kontribusi pemikiran tentang pentingnya proses seleksi kandidat legislatif harus dilakukan secara demokratis. Selain itu, juga menawarkan gagasan tentang beberapa parameter dari sebuah seleksi kandidat legislatif yang demokratis dan terbuka sehingga hal ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi para pengambil kebijakan ketika kelak akan merumuskannya dalam bentuk peraturan perundang-undangan.
Pergeseran praktik demokrasi langsung (direct democracy) ke demokrasi tidak langsung (indirect/representative democracy) telah berimplikasi
pada keharusan diselenggarakannya pemilihan umum (pemilu) sebagai instrumen atau mekanisme untuk menyeleksi para wakil-wakil rakyat
yang nantinya akan diserahi tugas melaksanakan kedaulatan rakyat. Konsekuensi berikutnya dari adanya pemilu adalah kemestian untuk tersedianya
media bagi warga negara yang akan ikut berkompetisi dalam pemilu dalam rangka memperebutkan jabatan-jabatan publik. Media dimaksud
kemudian mewujud dalam bentuk organisasi partai politik (parpol). Dengan demikian, kehadiran parpol sama dengan pemilu, menjadi sesuatu
yang wajib dan musti ada dalam sistem demokrasi. Ketiganya, – demokrasi, pemilu, dan parpol – kemudian menjadi tiga serangkai yang tak mungkin
terpisahkan.
Partai politik dalam sistem politik demokratis dilekati banyak peran dan fungsi. Satu di antara beberapa peran dan fungsi parpol yang paling penting
adalah melakukan seleksi kandidat legislatif. Bahkan, begitu pentingnya peran dan fungsi ini, tidak berlebihan bila para ahli politik dan ketatanegaraan
menganggap bahwa inilah fungsi minimal parpol. Parpol yang tidak dapat menarik minat warga negara untuk direkrut sebagai caleg sehingga
gagal mengusung calon dalam pemilu dan pada akhirnya parpol yang bersangkutan tidak memiliki wakil di parlemen, tidak pantas untuk di sebut
parpol sekalipun secara formal organisasi itu memiliki legalitas sebagai parpol. Dengan demikian, fungsi rekrutmen politik menjadi satu-satunya
faktor pembeda antara organisasi parpol dengan organisasi sosial politik lainnya.
Penulis | Dr. Jamaludin Ghafur, S.H., M.H. |
---|---|
Ukuran Halaman | 16 x 23cm |
Jumlah Halaman | xvi + 174 |
ISBN | 978-602-450-931-6 |
E-ISBN | 978-602-450-932-3 (PDF) |
Penerbit | Universitas Islam Indonesia |
Tentang Kami
Penerbit UII merupakan Unit di bawah Direktorat Perpustakaan yang melayani penerbitan buku mulai dari layouting, cover design, hingga pengurusan International Standar Book Number (ISBN) ke Perpustakaan Nasional. Layanan yang diberikan Penerbit UII diperuntukkan kepada seluruh sivitas UII, baik personal maupun insitusional. Saat ini, Penerbit UII melayani penebitan buku dengan dua skema, yaitu hibah dan permintaan (baik personal atau institusional). Penerbitan buku lewat Penerbit UII tidak dikenakan biaya layanan.
Alamat
Gedung Moh. Hatta, Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia Jalan Kaliurang KM. 14,5 Sleman Yogyakarta 55584 Waktu Operasional : 08.00 -16.00 Telepon: +62 274 898444 Email: [email protected]