Anyaman Ruang Ngampilan

Melalui buku ini, kami berupaya menghadirkan sebuah model rancangan hunian berderet yang dapat menjadi salah satu alternatif penataan kawasan tepi sungai. Gagasannya sederhana: bagaimana menjadikan hunian tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai titik awal membangun kawasan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Prinsip ini sejalan dengan teori penataan kawasan tepi air yang menekankan keseimbangan antara fungsi ekologis, sosial, dan ekonomi (Douglas, 1983; Turner, 1992). Sungai tidak hanya dilihat sebagai elemen fisik, tetapi juga sebagai “ruang publik alami” yang perlu dijaga keberlanjutannya. Sehingga aktivitas dan kebiasaan sehari-hari masyarakat dapat tetap dilaksanakan sebagaimana sebelum dilakukan penataan kawasan